Makassar (Humas Sidrap) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang mengutus dua orang ASN jabatan Pranata Komputer dan Arsiparis untuk mengikuti Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Selain dua orang ASN tersebut juga hadir langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, kehadiran ketiganya ini dalam rangka singkronisasi penerapan Aplikasi SRIKANDI di Satker masing-masing.

Bimtek tersebut diantarkan langsung oleh Koordinator Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum Setjen Kementerian Agama yang juga merupakan Arsiparis Ahli Madya.

Mengawali materinya Ahmad Maulana menyampaikan Aplikasi SRIKANDI ini adalah aplikasi yang sederhana dan memiliki kemiripan dengan Aplikasi E-Kinerja, selain itu SRIKANDI juga merupakan salah satu perwujudan dari Program Prioritas GusMen yakni Transformasi Digital

Aplikasi SRIKANDI juga sebagai implementasi dari S.E Nomor 31 Tahun 2022 serta Surat Inspektorat jenderal Kementerian Agama RI.

Lebih lanjut Ahmad Maulana mengungkapkan Aplikasi SRIKANDI ini telah dilaunching oleh KemenpanRB sejak Tahun 2022, SRIKANDI ini juga digawangi oleh 4 Kementerian/Lembaga yakni KemenpanRB, ANRI, Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

"Jadi SRIKANDI ini bukan milik Kementerian Agama, namun aplikasi ini digawangi oleh 4 lembaga, KemenpanRB membuat Regulasinya, ANRI Pengelolaan Arsipnya, Kominfo terkait TIK dan BSSN selaku pengamanan,"Pungkasnya 

Olehnya itu, Arsiparis berpangkat Ahli Madya tersebut menyebutkan bahwa Aplikasi SRIKANDI ini wajib diterapkan diseluruh Satker Kementerian Agama.

Namun saat ini, Kementerian Agama mendapat peringkat 4 Penggunaan Aplikasi SRIKANDI dengan Indikator jumlah Naskah Dinas, jadi Aplikasi SRIKANDI bukan hanya tentang Arsiparis Dinamis namun tata persuratan secara online juga ada pada Aplikasi tersebut, tambahnya 

Untuk diketahui, kegiatan Bimtek ini berlangsung selama dua hari, Selasa s.d Rabu (06-07 Februari 2024) bertempat di Hotel Denpasar Jl. Boulevard No.1, Masale, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

Bimtek ini diikuti 78 orang terdiri Para Kakan Kemenag Kab/Kota se Sulawesi Selatan, ditambah dua orang yang menangani Tata Persuratan disetiap Kab/Kota dan ditambah enam orang Tim PTSP dan Kearsipan Kanwil Kemenag Sulsel. (Af)